Terima Kasih Atas Kunjungannya Karya dari anhy wardani anak ekonomi Kampus umi

Sabtu, 19 Januari 2013

TEORI PORTOFOLIO UNTUK INVESTASI PADA REKSADANA SAHAM


1.Teori Portfolio
Harry Markowitz, William Sharpe, John Lintner, Jan Mossin dan lain-lain
adalah ilmuwan yang banyak memberikan kontribusi dalam pengembangan teori
portofolio modern. Teori ini berkembang sejak diketemukan cara berinvestasi
yang efisien dan optimal sebagaimna di kemukakan Harry Markowittz pada
tahun 1952. Berkat penemuan ini, Harry Markowitz memperoleh hadiah Nobel 2 pada tahun 1990. Teori portofolio yang dikemukakan Markowitz dikenal dengan
model Markowitz, memberikan suatu cara bagaimana berinvestasi dengan
efisien dan optimal., yaitu dengan membentuk portofolio optimal. Tujuan
membentuk portofolio optimal adalah untuk memenuhi prinsip dalam berinvestasi
“Memperoleh imbal hasil (return) pada tingkat yang dikehendaki dengan resiko
yang paling minimum”. Untuk meminimumkan resiko, perlu dilakukan diversifikasi
dalam berinvestasi, yaitu membentuk portofolio atau meng-investasikan dana
tidak hanya disatu asset saja melainkan kebeberapa asset. Permasalahannya
adalah berapa besar proporsi dana harus diinvestasikan pada masing-masing
asset agar diperoleh tingkat imbal hasil yang dikehendaki dengan resiko yang
paling minimum. Harry Markowitz mengemukakan model matematik untuk
menjawab permasalahan tersebut.
Dua belas tahun kemudian teori portofolio model Markowitz lebih
dikembangkan oleh William Sharpe dalam Journal of Finance September 1964
dalam artikelnya “Capital Asset Prices : A Theory of Market Equilibrium “, John
Lintner dalam artikelnya : “ The Valuation of Risk Assets and the Selection of
Risky Investments in Stock Portfolios and Capital Budgets” dalam Review of
Economics and Statistic, Februari 1965 dan Jan Mossin dalam artikelnya “
Equilibrium in Capital Asset Market” di Econometrica, Oktober 1966. Ketiga
Ilmuwan ini memberikan kontribusi dalam pengembangan teori portofolio, yang
dikenal dengan Teori Keseimbangan Pasar Modal., bahwa jika seluruh investor
dalam berinvestasi melakukan hal yang sama sebagaimana dikemukakan oleh
Markowitz, maka asset yang diperdagangkan di pasar modal akan habis terbagi
dibeli oleh investor, dan proporsi masing-masing surat berharga yang dipegang
oleh investor akan identik dengan kapitalisasi pasar asset tersebut di pasar
modal. Kesimpulannya, portofolio yang effisien dan optimal adalah portofolio
pasar itu sendiri. Dengan demikian, investor dalam berinvestasi tidak perlu
membentuk portofolio efisien dan optimal sebagaimana dikemukakan Markowitz,
melainkan cukup membentuk portofolio yang identik dengan portofolio pasar.
Proporsi masing-masing surat berharga dalam portofolio identik dengan
kapitalisasi pasar surat berharga tersebut. Naik turunnya nilai portofolio akan
sebanding dengan naik-turunnya imbal hasil pasar, yaitu mengikuti naik-turunnya
Index Harga Saham Gabungan. Resiko investasi yang relevan pada teori
keseimbangan pasar, adalah resiko yang ditimbulkan oleh fluktuasi harga di
pasar modal, dikenal dengan “resiko sistematik”. Resiko lain yang tidak berkaitan
dengan fluktuasi harga di pasar modal akan sama dengan nol ( resiko tidak
sistematik ). Hal ini sejalan dengan diversifikasi dalam teori keseimbangan pasar
yang melibatkan seluruh surat berharga yang diperdagangkan dipasar modal.
Investor yang menerapkan teori ini dalam berinvestasi, menganut strategi pasif.
2.Implementasi Teori Portofolio untuk Membuat Reksa Dana Saham.
Dalam tulisan ini, akan diuraikan bagaimana meng-implementasikan teori
portofolio yang dikemukakan Harry Markowitz untuk berinvestasi di BEJ. Pada
kesempatan lain, akan dibahas bagaimana menerapkan teori portofolio
keseimbangan pasar yang lebih sederhana dan mudah implementasinya
dibandingkan model Markowitz.
3
Dengan teori portofolio model Markowitz, akan dibentuk portofolio efisien
dan optimal yang berisi saham-saham LQ 45 yang diperdagangkan di BEJ.
Portofolio optimal yang dibentuk, kinerjanya akan diperbandingkan dengan
kinerja dua puluh reksadana saham yang telah dipasarkan oleh perusahaan
sekuritas di Indonesia. Reksadana adalah portofolio yang berisi sekumpulan
surat berharga. Reksadana saham berarti portofolio yang berisi surat-surat
saham yang diperdagangkan di bursa saham. Proses pembentukan reksadana
atau portofolio adalah sama dengan membuat portofolio optimal, yaitu memenuhi
prinsip dasar dalam berinvestasi “Meminimalkan resiko pada tingkat imbal hasil
yang dikehendaki.” Diversifikasi atau menanamkan dana ke lebih dari satu jenis
surat berharga ( membentuk portofolio ) adalah sebagai cara untuk menurunkan
resiko. Persoalannya adalah berapa besar proporsi dana harus diinvestasikan
pada masing-masing surat berharga agar diperoleh imbal hasil seperti yang
dikehendaki dengan resiko yang paling minimum. Pembentukan portofolio
optimal model Markowitz akan menjawab permasalahan tersebut.
Berikut ini beberapa tahap pembentukan portofolio efisien dan optimal
berdasarkan Model Markowitz.
1. Pilih surat berharga yang layak sebagai anggota portofolio yang akan
dibuat!.
2. Bentuk efficient frontier dengan menggunakan surat berharga yang
dipilih!. Titik-titik pada efficient frontier, merupakan pasangan antara
expected return tertentu portofolio beresiko dengan resiko yang paling
minimal. Proses pembentukan efficient frontier, dengan cara
meminimumkan resiko portofolio pada return portofolio tertentu. Hasilnya
adalah proporsi masing-masing surat berharga pada setiap portofolio
efisien tersebut.
3. Portofolio Optimal diperoleh dengan meng-kombinasikan antara portofolio
efficient dengan surat berharga bebas resiko, seperti Deposito atau
Setifikat Bank Indonesia (SBI). Slope persamaan garis lurus yang
menghubungkan return surat berharga bebas resiko dengan return
portofolio beresiko yang berada di efficient frontier, “dimaximumkan”.
Hasilnya adalah proporsi masing-masing surat berharga pada portofolio
optimal tersebut.
4. Investasikan dana pada setiap surat berharga dengan proporsi masingmasing
sesuai dengan hasil perhitungan butir tiga.
5. Untuk memperoleh tingkat return tertentu pada resiko yang dikehendaki,
proporsi berinvestasi di portofolio beresiko dan surat berharga bebas
resiko dapat diatur agar dapat memenuhi preferensi risk-return yang
dikehendaki.
3. Memilih Surat Berharga yang Layak
Banyak cara untuk memilih surat berharga yang layak untuk dijadikan
anggota portofolio, diantaranya dengan analisis fundamental atau dengan model
keseimbangan pasar.
4. Membentuk Kurva Efficient Frontier.
Efficient Frontier dapat dibentuk dengan cara meminimimkan resiko
portofolio pada return portofolio tertentu. Dengan mengubah-ubah nilai return
portofolio maka akan di peroleh titik – titik pasangan masing-masing return
dengan resiko yang paling minimum.
Dengan meng-ubah-ubah nilai kendala pertama yaitu besarnya return
portofolio dalam proses meminimalisasi resiko, maka efisien frontier akan
terbentuk. Pada kurva itu terletak berbagai portofolio beresiko yang efisien, yaitu
portofolio pada return tertentu yang kita kehendaki ( besarnya kendala pertama )
dengan resiko yang paling minimum.
Proses perhitungan meminimalkan resiko dengan menggunakan matematik
kalkulus, dimana titik minimum dicapai jika turunan pertama sama dengan nol.
Proses minimalisasi tersebut akan menghasilkan proporsi masing-masing dari
kesepuluh saham yang dipilih ( X1, X2,…X10 ) pada tingkat return yang
dikehendaki dengan resiko yang paling minimum.
5. Membentuk Portofolio Optimal.
Portofolio optimal adalah portofolio yang memberikan perbandingan
tertinggi antara excess return dengan resiko (variability ratio) diantara portofolio
yang efisien (P1 sampai dengan P17). Portofolio optimal di peroleh dengan cara
mengkobinasikan salah satu portofolio beresiko yang terletak di efisien frontier
(P1–P 17) dengan surat berharga bebas resiko,
Teori portofolio (portfolio theory) menyatakan bahwa risiko dan pengembalian keduanya harus dipertimbangkan dengan asumsi tersedia kerangka formal untuk mengukur keduanya dalam pembentukkan portofolio. Dalam bentuk dasarnya, teori portofolio dimulai dengan asumsi bahwa tingkat pengembalian atas efek dimasa depan dapat diestimasi dan kemudian menentukan risiko dengan variasi distribusi pengembalian. Dengan asumsi tertentu, teori portofolio menghasilkan hubungan linear antara risiko dan pengembalian.
Teori portofolio adalah pendekatan investasi yang diprakarsai oleh Harry M. Makowitz (1927) seorang ekonom lulusan Universitas Chicago yang telah memperoleh Nobel Prize di bidang ekonomi pada tahun 1990. Teori portofolio berkaitan dengan estimasi investor tehadap ekspektasi risiko dan return, yang diukur secara statistik untuk membuat portofolio investasinya. Markowitz menjabarkan cara mengkombinasikan aset ke dalam diversifikasi portofolio yang efisien. Dalam portofolio ini, risiko dapat dikurangi dengan menambah jumlah jenis aset ke dalam portofolio dan tingkat expected
return dapat naik jika investasinya terdapat perbedaan pergerakan harga dari aset-aset yang dikombinasi tersebut (“Harry Max Markowitz”) Pada prakteknya para pemodal pada sekuritas sering melakukan diversifikasi dalam investasinya dengan mengkombinasikan berbagai sekuritas, dengan kata lain mereka membentuk portofolio.
Menurut Husnan (2003:45), portofolio berarti sekumpulan investasi. Tahap ini menyangkut identifikasi sekuritas-sekuritas mana yang akan dipilih dan berapa proporsi dana yang akan ditanamkan pada masing-masing sekuritas tersebut. Pemilihan banyak sekuritas (pemodal melakukan diversifikasi) dimaksudkan untuk mengurangi risiko yang ditanggung. Pemilihan sekuritas ini dipengaruhi antara lain oleh preferensi risiko, pola kebutuhan kas, status pajak, dan sebagainya.
Dalam kenyataannya kita akan sulit membentuk portofolio yang terdiri dari semua kesempatan investasi, karena itu biasanya dipergunakan suatu wakil (proxy) yang terdiri dari sejumlah besar saham atau indeks pasar. Contohnya di Bursa Efek Jakarta yang menggunakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau Indeks LQ45.
Evaluasi Kinerja Portofolio
Dalam tahap evaluasi, pemodal melakukan penilaian terhadap kinerja (performance) portofolio, baik dalam aspek tingkat keuntungan yang diperoleh
maupun risiko yang ditanggung. Menurut Husnan (2003:45), tidaklah benar jika portofolio yang memberikan keuntungan yang lebih tinggi mesti lebih baik dari portofolio lainnya.
Menurut John (2005:53), Kerja besar dikerahkan untuk pembentukan portofolio. Teori portofolio (portfolio theory) menyatakan bahwa risiko dan pengembalian keduanya harus dipertimbangkan dengan asumsi tersedia kerangka formal untuk mengukur keduanya dalam pembentukkan portofolio. Dalam bentuk dasarnya, teori portofolio dimulai dengan asumsi bahwa tingkat pengembalian atas efek dimasa depan dapat diestimasi dan kemudian menentukan risiko dengan variasi distribusi pengembalian. Dengan asumsi tertentu, teori portofolio menghasilkan hubungan linear antara risiko dan pengembalian. Teori portofolio mengasumsikan bahwa investor yang rasional menolak untuk meningkatkan risiko tanpa disertai peningkatan pengembalian yang diharapkan. Hubungan antara risiko yang diterima dan pengembalian yang
diharapkan merupakan dasar bagi keputusan pinjaman dan investasi modern. Makin besar risiko atas investasi atau pinjaman, makin besar tingkat pengembalian yang diinginkan untuk menutup risiko tersebut. Pengertian Teori Portofolio
Teori portofolio (portfolio theory) menyatakan bahwa risiko dan pengembalian keduanya harus dipertimbangkan dengan asumsi tersedia kerangka formal untuk mengukur keduanya dalam pembentukkan portofolio. Dalam bentuk dasarnya, teori portofolio dimulai dengan asumsi bahwa tingkat pengembalian atas efek dimasa depan dapat diestimasi dan kemudian menentukan risiko dengan variasi distribusi pengembalian. Dengan asumsi tertentu, teori portofolio menghasilkan hubungan linear antara risiko dan pengembalian.
Teori portofolio adalah pendekatan investasi yang diprakarsai oleh Harry M. Makowitz (1927) seorang ekonom lulusan Universitas Chicago yang telah memperoleh Nobel Prize di bidang ekonomi pada tahun 1990. Teori portofolio berkaitan dengan estimasi investor tehadap ekspektasi risiko dan return, yang diukur secara statistik untuk membuat portofolio investasinya. Markowitz menjabarkan cara mengkombinasikan aset ke dalam diversifikasi portofolio yang efisien. Dalam portofolio ini, risiko dapat dikurangi dengan menambah jumlah jenis aset ke dalam portofolio dan tingkat expected
return dapat naik jika investasinya terdapat perbedaan pergerakan harga dari aset-aset yang dikombinasi tersebut (“Harry Max Markowitz”) Pada prakteknya para pemodal pada sekuritas sering melakukan diversifikasi dalam investasinya dengan mengkombinasikan berbagai sekuritas, dengan kata lain mereka membentuk portofolio.
Menurut Husnan (2003:45), portofolio berarti sekumpulan investasi. Tahap ini menyangkut identifikasi sekuritas-sekuritas mana yang akan dipilih dan berapa proporsi dana yang akan ditanamkan pada masing-masing sekuritas tersebut. Pemilihan banyak sekuritas (pemodal melakukan diversifikasi) dimaksudkan untuk mengurangi risiko yang ditanggung. Pemilihan sekuritas ini dipengaruhi antara lain oleh preferensi risiko, pola kebutuhan kas, status pajak, dan sebagainya.
Dalam kenyataannya kita akan sulit membentuk portofolio yang terdiri dari semua kesempatan investasi, karena itu biasanya dipergunakan suatu wakil (proxy) yang terdiri dari sejumlah besar saham atau indeks pasar. Contohnya di Bursa Efek Jakarta yang menggunakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau Indeks LQ45.
Evaluasi Kinerja Portofolio
Dalam tahap evaluasi, pemodal melakukan penilaian terhadap kinerja (performance) portofolio, baik dalam aspek tingkat keuntungan yang diperoleh
maupun risiko yang ditanggung. Menurut Husnan (2003:45), tidaklah benar jika portofolio yang memberikan keuntungan yang lebih tinggi mesti lebih baik dari portofolio lainnya.
Menurut John (2005:53), Kerja besar dikerahkan untuk pembentukan portofolio. Teori portofolio (portfolio theory) menyatakan bahwa risiko dan pengembalian keduanya harus dipertimbangkan dengan asumsi tersedia kerangka formal untuk mengukur keduanya dalam pembentukkan portofolio. Dalam bentuk dasarnya, teori portofolio dimulai dengan asumsi bahwa tingkat pengembalian atas efek dimasa depan dapat diestimasi dan kemudian menentukan risiko dengan variasi distribusi pengembalian. Dengan asumsi tertentu, teori portofolio menghasilkan hubungan linear antara risiko dan pengembalian. Teori portofolio mengasumsikan bahwa investor yang rasional menolak untuk meningkatkan risiko tanpa disertai peningkatan pengembalian yang diharapkan. Hubungan antara risiko yang diterima dan pengembalian yang
diharapkan merupakan dasar bagi keputusan pinjaman dan investasi modern. Makin besar risiko atas investasi atau pinjaman, makin besar tingkat pengembalian yang diinginkan untuk menutup risiko tersebut.

Minggu, 13 Januari 2013

sistem informasi manajemen

Buatlah 5 pertanyaan tentang konsep dasar sim klp 1
 1.apa yang dimaksud data dan informasi?

Data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan,symbol-simbol,gambar-gambar,angka-angka,huruf-huruf,atau symbol yang menunjukkan suatu ide ,objek,kondisi,atau situasi dan lain-lain.atau data merupalkan bahan mentah yang hasilnya kemudian menjadi informasi,data yang telah diperoleh harus diukur dan di nilai baik buruknya berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai.

 informasi adalah data yang telah di peroses kedalam suatu bentuk yang meempunyai arti bagi sipenerima dan mmempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan saat penerima dan keputusan mendatang

. 2.jelaskan secara singkat kualitas dari informasi?

 Kualitas dari informasi tergantung dari 3 hal yaitu.
a. akurat(accurate
 iniformasi harus akurat karena dari sumber informasi yang sampai penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi ersebut.
 b.tepat waktu
 informasi yang dating pada sipenerima tidak boleh terlambat .informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.bila pengambilan keputusan terlambat ,maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.
 c.relevan(relevance)
 relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda,misalnya informasi sebab musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevn dan akan lebih relevan bila dilakuakan kepada tehnik perusahaan.sebaliknya,informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan untuk seorang akuntanperusahaan.

 3.jelaskan apa yang dimaksud dgn transformasi informasi ?

Transformasi informasi adalah komponen proses dalam pengelolaan system informasi yang berfungsi memproses data menjadi informasi sehingga dapat dihasilkan produk informasi yang diperlukan bagi para pemakai informasi. Transformasi informasi pada hakekatnya merupakan suatu proses perubahan wujud ,sifat,dan cirri-ciri data menjadi informasi yang selanjutnya disajikan secara statistika atau secara visual untuk disebar luaskan atau didokumentasikan.

 4.jelaskan konsep dasar system informasi?

 System informasi manajemen(sim)bukan merupakan hal baru .yang baru adalah komputerisasinya.sebelum ada komputer,teknik sim telah ada untuk memberi menejer informasi yang memungkinkan mereka merencanakan serta mengendalikan operasi.komputer telah menambah satu atau dua dimensi ,sperti kecepatan,ketelitian,dan volume data yang meningkat kemungkinan pertimbangan alternative-alternatif yang lebih banyak dalam suatu keputusan ,yang didalam suatu organisai terdiri dari atas sejumlah unsur ,orang yang mempunyai macam-macamperana dalam organisasi kegiatan atau tugas yang harus diselsaikan,tempat kerja ,wewenang pekerjaan,serta hubungan komunikasi yang mengikat bersama organisasi tersebut.sistem informasi manajement (sim)merupakan penerapan –penerapan system informasi didalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.

5.Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen dari system informasi?

 a) Blok masukan(input block)
Input mewakili data yang masuk kedalam system informasi.input disini termasukmetode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,yang dapat berupa dokumen dasar.

 b) Blok model(model block) Blok ini terdiridari kombinasi prosedur,logika,dan model matematik yang akan mamanipulasi data inputdan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan

 c) Blok teknologi( technologi block)
 Teknologi merupakan “tool box”dalam system informasi. Teknonlogi digunakan untuk menerima input,menjalankan model,menyinpan dan mengakses data ,menghasilkan dan mengirimkan keluaran,dan membantu pengendalian dari sitem secara keseluruhan .

 d) Blok basis data(database block
Basis data(database)merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu debgan yang lain ,tersimpan di perangkat keras computer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

 e) Blok kendali(control block) Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal –hal yang dapat merusak system dapat dicegah bila terlanjur terjadi kesalahan –kesalahan dapat langsun diatasi.

20 soal perekonomian indonesia


1.Apa yang anda ketahui tentang Perekonomian Indonesia? Jelaskan.
  Jawaban
ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.

2.    Jelaskan masalah yang menjadi tantangan Perekonomian Indonesia dimasa yang akan datang?
jawaban
1.Penggelembungan Nilai Aset
Kemungkinan terjadinya gelembung nilai aset (asset bubble) dan inflasi, karena kurangnya daya serap ekonomi nasional terhadap masuknya modal asing, termasuk jangka pendek.
2.Terhentinya Arus Modal Masuk
Terhentinya arus modal masuk dan bahkan terjadinya penarikan kembali modal masuk dalam jumlah besar. Kesalahan dalam mengambil kebijakan, keterlambatan mengambil tindakan serta kurang koordinasi antar pembuat kebijakan juga dapat berakibat buruk terhadap stabilitas makro yang sudah terjaga selama ini.
3.Subsidi Energi dan Alokasi yang Kurang Efisien.
Selama ini, subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) masih dinikmati orang mampu (berpenghasilan tinggi). Terkait masalah ini, Ketua Komite Ekonomi Nasional, Chairul Tanjung mengatakan yang wajib mendapatkan subsidi ialah orang miskin, orang mampu sebaiknya tidak dapat subsidi.
4.Risiko Inflasi
Risiko inflasi terutama dipicu komponen makanan, pendidikan, dan ekspektasi inflasi. Inflasi Indonesia yang masih tinggi, menurut Chairul Tanjung, karena selama ini kita hanya mengandalkan kebijakan moneter Bank Indonesia untuk mengelola permintaan. Padahal, selain faktor permintaan, inflasi juga dipengaruhi faktor penawaran atau tersedianya barang dan faktor distribusi yang harus diperhatikan.
5.Infrastruktur yang Kurang Memadai
Chairul menuturkan, tahun ini Indonesia menjual mobil sebanyak 760 ribu. Jika dalam lima tahun ke depan tidak ada penambahan jalan secara signifikan khususnya di Jakarta, akan terjadi kemacetan. Begitu pula, dengan airport dan pelabuhan. "Jika tidak ada perbaikan akan terjadi kemacetan luar biasa, yakni kemacetan ekonmi,” ujar Chairu
6.Kurangnya Daya Saing
Peningkatan daya saing, perbaikan pendidikan, dan pelatihan serta penambahan pasokan tenaga teknik terdidik yang menjadi penghambat bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi produk (utamanya yang padat karya), menghambat investasi dan mengurangi penciptaan nilai tambah dan lapangan pekerjaan.
7.Kondisi Politik dan Hukum yang Terjadi
Hingga kini, kinerja DPR dalam menyelesaikan legislasi, pembuatan undang-undang (UU), termasuk UU yang berkaitan dengan upaya mendorong pembangunan ekonomi masih jauh dari harapan.
3.   Pendapatan dan kualitas hidup suku bangsa tergantung pada perekonomian. Jelaskan dengan factor yang   mempengaruhinya.
jawaban
Pendapatan nasional per kapita untuk tingkat negara (nasional) dan PDRB per kapita untuk tingkat propinsi dan Kabupaten atau Kota
Pendapatan nasional per kapita dan PDRB per kapita merupakan cermin dari daya beli masyarakat atau pasar. Makin tinggi daya beli masyarakat suatu negara atau daerah (yang dicerminkan oleh pendapatan nasional per kapita atau PDRB per kapita) maka akan makin menarik negara atau daerah tersebut untuk berinvestasi.
4.sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk pengangguran
jawaban
1.Pengangguran Semu,
yaitu orang-orang pedesaan dan perkotaan bekerja kurang dari semestinya (harian, mingguan atau musiman), bekerja full time tetapi produktivitas rendah.
2.Pengangguran Terbuka
Yaitu orang-orang yang sebenarnya ingin dan suka bekerja tetapi tidak tersedia pekerjaan.
5. jelaskan ciri - ciri sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar?
jawaban
Ciri-ciri system ekonomi terpusat :
a. Semua alat dan sumber produksi adalah milik Negara dan dikuasai Negara.
b. Segala kebijaksanaan perekonomian diatur oleh pemerintah.
c. Jenis-jenis pekerjaan dan pembagian kerjanya diatur oleh pemerntah.
Kebaikan system perekonomian terpusat adalah :
a. Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian.
b. Pemerintah dapat menentukan jenis-jenis industry atau produksi.
c. Pemerintah dapat mengatur distribusi barang-barang produksi.
d. Pemerintah mudah melaksanakan pengendalian dan pengawasan harga.
Keburukan system ekonomi terpusat sebagai berikut :
a. Hak milik seseorang tidak ada kecuali barang-barang yang sudah dibagikan.
b. Potensi, inisiatif dan daya kreasi warga tidak dapat berkembang karena terbelenggu oleh kebijakan pemerintah.
c. Pada kenyataannya pemerintah sulit menghitung semua kebutuhan masyarakat dan besarnya biaya dari kegiatan-kegiatan produksi secara kompleks karena masalah-masalah ekonomi sangat kompleks.

Ciri system ekonomi pasar adalah sebagai berikut :
a. Setiap individu bebas memiliki barang dan alat-alat produksi.
b. Kegiatan ekonomi di semua sector dilakukan oleh pihak swasta
c. Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi.
d. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
e. Setiap orang diberi kebebasan dalam memakai barang dan jasa                                                         f. Semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba.
g. Berlakunya persaingan secara bebas.
Kebaikan system ekonomi pasar adalah :
a. Adanya persaingan mendorong manusia atau individu untuk terus maju dan bertindak secara        efisiien.
b. Tiap-tiap individu bebas memilih pekerjaan yang disukai sesuai dengan minat dan bakatnya.
c. Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat.
d. Kebebasan memilih alat-alat produksi dan modal.
Keburukan system ekonomi pasar adalah :
a. Persaingan dapat menyebabkan terjadinya penindasan dan monopoli.
b. Karena motif memperoleh laba, tiap-tiap individu hanya mementingkan diri sendiri sehingga pemerataan pendapatan sulit dicapai atau tidak merata.
c. Sulit menghindarkan naik turunnya kehidupan ekonomi sehingga krisis ekonomi lebih mungkin sering terjadi.
d. Timbulnya dampak imbasan.


6.   sebutkan 6 Indikator Pengelolaan Utang RI Membaik Versi Pemerintah

1)       utang nominal bertambah tapi PDB naik tajam sehingga rasio utang/PDB turun tajam terutama sejak 2005
2)     tambahan pinjaman luar negeri netto negatif sejak 2005, artinya Indonesia membayar pinjaman luar negeri jauh lebih besar dari penarikan pinjaman baru.
3)     .utang yang bertambah (nominalnya) adalah dalam bentuk Surat Berharga Negara (SUN & Sukuk) rupiah yang diterbitkan di dalam negeri agar dapat mengurangi pinjaman luar negeri sekaligus mendorong pengembangan pasar modal.
4)      rezim sebelum Pemerintahan saat ini mengandalkan penjualan aset negara melalui privatisasi dan penjualan aset bank reka
5)     dalam sejarah kredit rating RI, selama rezim sebelum SBY pernah mengalami 'SELECTIVE                DEFAULT' 2 kali. Rahmat menjelaskan, artinya perekonomian negara dianggap brengsek dan tidak bisa bayar utang.
6)     BPK telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas bagian anggaran pengelolaan utang

7. Jelaskan Pembangunan berwawasan Nusantara ?
jawaban
Wawasan adalah pandangan hidup suatu bangsa yang dibentuk oleh kondisi lingkungannya. Kondisi lingkungan hidup bangsa Indonesia adalah pulau atau kepulauan yang terletak di antara samudera pasifik dan atlantik, di antara benua Asutralia dan Asia (Nusantara).
Pembangunan berwawasan nusantara sebenarnya tidak lain adalah pembangunan yang berwawasan ruang. Pembangunan berwawasan ruang (ekonomi regonal) tersirat dalam argumentasi Myrdall dan Hirschman, yang mengemukakan sebab-sebab daerah miskin kurang mampu berkembang secepat seperti yang terjadi di daerah yang lebih kaya (Suroso, 1994)

8.Faktor pendukung berkembangnya sektor industri di Indonesia adalah…
Jawaban:
1.        adalah pertumbuhan industri atau sektor terbesar yang tengah mengalami perlambatan dan berada pada tingkat yang sangat rendah," kata Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Didik J Rachbini di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, Jumat .
2.      perluasan kesempatan kerja yang tidak dimotori oleh sektor industri.
3.      sektor industri sudah berada dalam kondisi kritis, melempar tenaga kerja formal ke sektor informal," .
4.       penyerapan tenaga kerja dalam sektor jasa tidak tertampung di sektor informal.
5.      seharusnya sektor pertanian mengurangi jumlah tenaga kerjanya dan menyerap lebih banyak tenaga kerja informal.
6.       kenaikan upah riil umumnya terjadi cukup pesat pada sektor pertambangan. Jadi, dari segi upah, sektor ini tidak akan bermasalah,
7.        perkembangan upah dalam sektor industri mengalami peningkatan secara nominal, namun prosesnya masih berlangsung dengan lambat.
9.Sebutkan tujuan dan manfaat pembangunan ekonomi ?
Jawaban:
 Tujuan pembanguna ekonomi ialah menciptakan pertumbuhan GNP.
Ø Pertumbuhan GNP di tunjukan meningkatnya mutu pendidikan, menambahnya hasil pertanian, kurangnya kemiskinan, dan bertambahnya modal negara.
a. Meningkatnya GNP
b. Mengurangi pengangguran
c. Meningkatkan kemakmuran
d. Pengelolaan alam yang lebih baik
e. Modal yang terkumpul
10. Sebut dan jelaskan indikator dalam pembangunan ekonomi ?
Jawaban;

• Indikator Moneter

a. Pendapatan perkapita
Indikator yang digunakan untuk membedakan tingkat kemajuan ekonomi anatara negara-negara maju dengan NSB dan juga dapat memberikan gambaran tentang laju pertumbuhan kesejahteraa masyarakat dan juga perubahan corak perbedaan tingkat yang sudah terjadi di antara berbagai negara.

b. Indikator kesejahteraan ekonomi bersih
- Koreksi positif
- Koreksi negatif
• Indikator Non Moneter
a. Indikator sosial
Idikator yang membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat diberbagai negara yaitu dengan menggunakan data yang bersifat bukan moneter untuk menentukan indeks kesejahteraan masyarakat ditiap Negara
b. Indeks kualitas hidup dan Indeks pembangunan manusia

• Indikator Campuran (indikator sosial ekonomi
11.pengaturan perekonomian indonesia pada zaman orde baru yaitu:
Jawaban;
pemerintahan Orde Baru sudah jauh menyimpang dari sistem perekonomian Pancasila. Dalam Pasal 33 UUD 1945 tercantum bahwa dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua untuk semua di bawah pimpinan atau pemilikan anggota-anggota masyarakat. Sebaliknya, sistem ekonomi yang berkembang pada masa pemerintahan Orde Baru adalah sistem ekonomi kapitalis yang dikuasai oleh para konglomerat dengan berbagai bentuk monopoli, oligopoly, dan diwarnai dengan korupsi dan kolusi.

12.sebutkan karakteristik system ekonomi liberal,sosialis,dan campuran yaitu
jawaban
1.secara umum karakteristik sistem ekonomi liberal / kapitalisme adalah :
• Faktor – faktor produksi ( tanah, modalm tenaga kerja, kewirausahawan ) dimiliki dan dikuasai oleh pihak swasta.
• Pengambilan keputusan ekonomi bersifat desentralisasi, diserahkan kepada pemilik faktor produksi dan akan dikoordinir oleh mekanisme pasar yang berlaku.
• Rangsangan insentif atau umpan balik diberikan dalam bentuk utama materi sebagai sarana memotivasi para pelaku ekonomi
2. Sistem sosialis pasar, dengan karakteristik :
• Faktor–faktor produksi dimiliki dan dikuasai oleh pihak pemerintahan / negara
• Pengambilan keputusan ekonomi bersifat desentralisasi dengan dikoordinasi oleh pasar
• Rangsangan ini insentif diberikan berupa material dan moral, sebagai sarana motivasi bagi para pelaku ekonomi
3. Sistem sosialis terencana (komunis), dengan karakteristik :
• Faktor – faktor produksi dimiliki dan dikuasai oleh pihak pemerintah / negara
• Pengambilan keputusan ekonomi bersifat sentralisasi dengan dikoordinsai secara terencana
• Rangsangan dan insentif di berikan berupa material dan moral, sebagai sarana motivasi bagi para pelaku ekonomi
Dengan semakin berkembangnya kesadaran masyarakat dan tuntunan perekonomian internasional, tampaknya sistem sosialis terencana ini mulai di tinggalkan oleh penganutnya.
Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran ini adalah merupakan kombinasi ‘ logis ‘ dari ketidak sempurnaan kedua sistem ekonomi liberalisme dan etatisme. Selain resesi dunia tahun 1930-an telah menjadi bukti ketidak sanggupan sistem liberalis langkah Gorbachev dan bubarnya kelompok negara – negara komunis, menjadi bukti pula kerapuhan sistem etatisme.
Sistem campuran mencoba mengkombinasikan kebaikan dari kedua sistem tersebut, diantaranya menyarankan perlunya campur tangan pemerintah secara aktif dalam kebebasan pihak swasta dalam melaksanakan kegiatan ekonominya. Dengan keinginan seperti ini, banyak negara kemudian memilih sistem ekonomi campuran ini
13.berikut ini menjadi ciri utama perekonomian Indonesia,
jawaban
Sistem Ekonomi Pancasila memiliki empat ciri yang menonjol, yaitu :
1. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.
2. Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.
3. Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
4. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.
14.kondisi krisis yang melanda perekonomian Indonesia yaitu:
Jawaban
1.Hutang luar negeri
Indonesia yang sangat besar menjadi penyebab terjadinyakrisis ekonomi. Meskipun, hutang itu bukan sepenuhnya hutang negara, tetapisangat besar pengaruhnya terhadap upaya-upaya untuk mengatasi krisis ekonomi
2) Industrialisasi
pemerintah Orde Baru ingin menjadikan negara RI sebagai negaraindustri. Keinginan itu tidak sesuai dengan kondisi nyata masyarakat Indonesia.Masyarakat Indonesia merupakan sebuah masyarakat agraris dengan tingkat pendidikan yang sangat rendah (rata-rata)
3) Pemerintahan Sentralistik
pemerintahan Orde Baru sangat sentralistik sifatnyasehingga semua kebijakan ditentukan dari Jakarta. Oleh karena itu, peranan pemerintah pusat sangat menentukan dan pemerintah daerah hanya sebagaikepanjangan tangan pemerintah pusat
15.tuliskan kebijakan pemerintah dalam mengatasi  kritis yaitu:
  Jawaban:
1. Kebijaksanaan Ekonomi Makro
Kebijaksanaan ekonomi makro yang telah dilaksanakan pemerintah dalam upaya menekan laju inflasi dan memperkuat nilai tukar rupiah terhadap valuta asing adalah melalui kebijaksanaan moneter yang ketat disertai anggaran berimbang, dengan membatasi deficit anggaran sampai pada tingkat yang dapat diimbangi dengan tambahan dana dari luar negeri.
2.kebijakan ekonomi mikro
Kebijaksanaan ekonomi mikro yang ditempuh pemerintah, ditujukan, antara lain:
a. program  penyediaan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,
b. sistem perbankan dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan lembaga perbankan;
c. merestrukturisasi hutang luar negeri;
d. mereformasi struktural di sektor riil; dan
e. mendorong ekspor
16. Reformasi struktural di sektor riil mencakup dibagi 3 bagian yaitu:
  jawaban
a. penghapusan berbagai praktek monopoli,
b. deregulasi dan debirokratisasi di berbagai  bidang, termasuk bidang  perdagangan dalam dan luar          negeri dan bidang investasi, dan
c. Privatisasi BUMN.

17. pengertian, Tujuan, dan aspek hokum ekonomi

jawaban
Hukum ekonomi adalah suatu hubungan sebab akibat atau pertalian peristiwa ekonomi yang saling berhubungan satu dengan yang lain dalam kehidupan ekonomi sehari-hari dalam masyarakat.
TUJUAM HUKUM EKONOMI
Tujuan hokum ekonomi seperti yg tergambarkan diatas adalah untuk mengatur  segala aktivitas ekonomi yang terjadi baik lingkup mikro maupun makroAspek Lain dari Hukum Ekonomi

Aspek dalam hukum ekonomi adalah semua yang berpengaruh dalam kegiatan ekonomi antara lain adalah pelaku dari kegiatan ekonomi yang jelas mempengaruhi kejadian dalam ekonomi, komoditas ekonomi yang menjadi awal dari sebuah kegiatan ekonomi, kemudian aspek-aspek lain yang mempengaruhi hukum ekonomi itu sendiri seperti contoh yang ada di atas, yaitu kurs mata uang, aspek lain yang berhubungan seperti politik dan aspek lain dalam hubungan ekonimi yang sangat kompleks.






18.gambarkan diagram perekonomian 3 sektor …

jawaban
19.tuliskan perbedaan dan persamaan pembangunan ekonomi
Jawaban
Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi

* Pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur perekonomian.
* Pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan
Persamaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi

* Kedua-duanya merupakan kecenderungan di bidang ekonomi.
* Pokok permasalahan akhir adalah besarnya pendapatan per kapita.
* Kedua-duanya menjadi tanggungjawab pemerintah dan memerlukan dukungan rakyat.
* Kedua-duanya berdampak kepada kesejahteraan rakyat.
20. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
jawaban
1. Faktor Sumber Daya Manusia
2. Faktor Sumber Daya Alam,
3. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4. Faktor Budaya meningkatkan kualitas IPTEK